Kelahiran |
8 Orang |
Kematian |
4 Orang |
Masuk |
12 Orang |
Pindah |
1 Orang |
Kelahiran |
2 Orang |
Kematian |
5 Orang |
Masuk |
13 Orang |
Pindah |
2 Orang |
09 Juni 2020 05:34:42 276 Kali
Setidaknya 15 Kabupaten/Kota berada di level 2 zona biru. Ke-15 daerah tersebut diusulkan untuk menerapkan new normal ala Jawa Barat atau disebut sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru.
Daerah yang akan menerapkan AKB, terlebih dahulu harus mencabut status PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Selanjutnya Pemda bisa mengajukan surat permohonan AKB kepada Kementerian Kesehatan RI.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, mengatakan, istilah AKB dipilih karena new normal akan membingungkan masyarakat. Mereka akan menganggap aktivitas normal kembali.
“Jika memakai istilah normal, akan membingungkan, sebagian berpikir kondisi sudah membaik dan normal lagi seperti biasa. Padahal belum. Karena itu kami memilih istilah AKB,” ungkap Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, Selasa (2/6/2020) lalu.
Tahapan Adaptasi Kebiasaan Baru
Tahap pertama adaptasi di tempat ibadah, terutama di masjid. Protokol kesehatan harus dijalankan, diantaranya dengan pengecekan suhu tubuh, pemakaian masker, jaga jarak dan cuci tangan. Emil juga meminta jemaah membawa perlengkapan salat sendiri, dan berwudu dari rumah.
Sementara pengurus masjid diizinkan untuk membuka masjid dengan kapasitas 50 persen saja. Pengurus masjid juga perlu mengajukan izin kelaikan operasional dan bebas Covid-19 ke Kantor Kecamatan setempat.
Tahap kedua AKB adalah adaptasi di sektor ekonomi industri, perkantoran, dan pertanian. Adaptasi di sektor ekonomi ini pun akan dievaluasi setelah 7 hari.
Jika tidak ada perubahan dalam penyebaran Covid-19, maka wilayah tersebut bisa masuk tahap ketiga AKB.
Adaptasi Kebiasaan Baru tahap ketiga yakni pembukaan mall dan retail atau pertokoan. Namun, meskipun mall atau pertokoan buka namun harus didampingi tim pengendali dari Gugus Tugas.
Tim ini akan mengawasi aktivitas pengunjung, termasuk pemilik toko dan petugas keamanannya. Pemilik toko maupun mall harus bertanggungjawab apabila ada penularan di areanya.
Selain itu, petugas keamanan di mall atau toko bisa menegur pembeli apabila tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker.
Pemulihan sektor wisata masuk ke tahap empat Adaptasi Kebiasaan Baru, yakni satu bulan sejak AKB tahap pertama. Sektor wisata bisa dibuka kembali hanya dengan catatan tidak ada kasus Covid-19 di tahapan adaptasi sebelumnya.
Emil menegaskan, pariwisata di Jabar apabila dibuka kembali tidak diperkenankan untuk menerima wisatawan dari luar daerah Jawa Barat.
Tahap kelima Adaptasi Kehidupan Baru adalah adaptasi di sektor pendidikan. Meskipun begitu, sekolah tidak akan dibuka dalam waktu dekat
Pesantren juga menjadi sorotan dalam pelaksanaan AKB. Gugus Tugas Jabar sedang mengkaji protokol aktivitas di pesantren agar berjalan lancar.
AKB sendiri merupakan istilah yang digunakan Pemprov Jabar terkait new normal. AKB ini merupakan kebiasaan baru bagi warga Jabar selama masa Pandemi Covid-19 atau sebelum obat dan vaksin Covid-19 ditemukan.
Kebiasaan sehari-hari diubah dan protokol kesehatan diterapkan secara disiplin. Kunci dalam Adaptasi Kebiasaan Baru adalah disiplin dan kewaspadaan individu sehingga bisa hidup, aman, sehat, dan tetap produktif.
Setidaknya ada 3 protokol kesehatan yang wajib dilakukan, yakni menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain saat di luar rumah.
Perhatikan juga keluarga yang rentan terpapar Covid-19, seperti lansia, atau yang memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, gangguan paru, ginjal, penyakit autoimun, dan ibu hamil.
Jika AKB diberlakukan di zona biru, maka warga Jabar diimbau tidak lepas kendali. Situasi bisa berubah kapan saja jika penularan Covid-19 meningkat lagi. Karena itu keberhasilan Adaptasi Kebiasaan Baru ini tergantung warga Jabar. (R7/HR-Online)
Sumber https://www.harapanrakyat.com/2020/06/adaptasi-kebiasaan-baru-new-normal-ala-jawa-barat/
Untuk artikel ini
Hari ini | : | 153 |
Kemarin | : | 530 |
Total Pengunjung | : | 987.492 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.236.226.100 |
Browser | : | Tidak ditemukan |
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Masjid Jamie Nurul Iman , Kp. Gandasoli Rw.003
account_circle Koordinator : DKM Nurul Iman
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Masjid Jamie Nurul Huda Kp. Gandasari RW.002
account_circle Koordinator : DKM Nurul Huda
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Masjid Jamie Nurul Hidayah
account_circle Koordinator : DKM Nurul Hidayah
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Kp. Sukamanah RW.004
account_circle Koordinator : DKM Masjid Al Mansur
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Masjid Jamie Nurus Salam Kp. Sukamanah RW.005
account_circle Koordinator : DKM Nurus Salam
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Kantor Desa Cigelam
account_circle Koordinator : Sekretaris Desa
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Masjid Nurul Hidayah
account_circle Koordinator : Ust Jaja
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Nurul Huda
account_circle Koordinator : Ust Abas
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Majsid Nurul Iman
account_circle Koordinator : Ust Sutisna
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Masjid Nurus Salam
account_circle Koordinator : Ust H Redi
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : RW. 004
account_circle Koordinator :
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Masjid Nurut Taufiq
account_circle Koordinator : Ust Karsim
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : RW. 007
account_circle Koordinator : Ketua DKM Al Mubarok Rachmat
date_range 06 Juni 2023 07:56:50
place Lokasi : Jalan Gandasoli
account_circle Koordinator : Karang Taruna Mekarjaya
date_range 20 Agustus 2023 07:00:00
place Lokasi : KP. Sukamanah
account_circle Koordinator : Karang Taruna Mekarjaya Desa Cigelam
date_range 04 Oktober 2023 19:30:00
place Lokasi : Masjid Nurul Huda
account_circle Koordinator : DKM Nurul Huda
date_range 21 Oktober 2023 19:30:00
place Lokasi : Masjid Assalam
account_circle Koordinator : DKM Assalam
date_range 07 Oktober 2023 19:30:00
place Lokasi : Mushola Al Fath Blok 2 Perum Gandasari
account_circle Koordinator :
date_range 07 Oktober 2023 19:30:00
place Lokasi : Masjid Nurul Iman
account_circle Koordinator : DKM Nurul Iman
date_range 18 Oktober 2023 08:00:00
place Lokasi : Aula Desa Cigelam
account_circle Koordinator : Pemdes Cigelam
date_range 06 Oktober 2023 19:30:00
place Lokasi : Masjid Al Mansur / RW.004
account_circle Koordinator : Ketua RW.004
date_range 30 September 2023 19:30:00
place Lokasi : Masjid Al Ukhuwah Puri Nirana Cigelam
account_circle Koordinator : DKM Al Ukhuwah Puri Nirana Cigelam
date_range 30 September 2023 09:00:00
place Lokasi : RW.007
account_circle Koordinator : Ketua RW.007
date_range 11 September 2023 08:00:00
place Lokasi : Aula Desa Cigelam
account_circle Koordinator : Majlis Taklim RW.004
date_range 12 Oktober 2023 19:30:00
place Lokasi : Masjid Jami Nurus Salam
account_circle Koordinator : DKM Nurus Salam
date_range 11 Oktober 2023 19:30:00
place Lokasi : Masjid Jami Nuruttaufik KP. Gandawari
account_circle Koordinator : DKM Nuruttaufik
date_range 23 September 2023 19:30:00
place Lokasi : Mushola Al Ikhlas Blok 3 Perum Gandasari
account_circle Koordinator : Pengurus Mushola Al Ikhlas
date_range 15 September 2023 19:40:00
place Lokasi : Aula Desa Cigelam
account_circle Koordinator : Pemerintahan Desa