Tidak perlu jauh-jauh pergi ke Singapura, Dubai atau Tiongkok untuk melihat atraksi Air Mancur yang fantastis. Purwakarta sebuah kabupaten yang hanya berjarak kurang lebih 2 jam dari Jakarta, punya Taman Sri Baduga, taman dengan atraksi air mancur terbesar se Asia Tenggara.
Keindahan, kegemulaian dan kemegahan serta kelebihan atraksi cahaya warna-warni lampu laser yang menyertai atraksi kembang api berjoget Sri Baduga tersebut dianggap mampu mengalahkan atraksi Time of Wings Singapura, Dubai, Belogia dan Tiongkok.
Atraksi air mancur rancangan Hery Sugihardi, putra asli Purwakarta terlihat sangat elegan tapi tidak sekedar mengutamakan faktor estetika semata. Dibalik keindahan, kegemulaian dan kemegahan tersimpan filosofi nilai-nilai asli Indonesia. Pencahayaannya, misalnya, menjadi cahaya pelangi dengan mengandalkan lima warna dominan yakni biru, merah, kuning, hijau dan ungu. Nosel (alat semburan air mancur) yang dipasang di area sekeliling situ juga jumlahnya mencapai 2.000 buah.
Perpaduan konsep antara cahaya pelangi dan nosel, menurut Hery, memiliki filosofi keindonesiaan yang kental yang menggambarkan tentang keragaman suku, ras, agama dan budaya yang dibingkai dalam Bhineka Tunggal Ika dan Falsafah Pancasila. Ini semua berada dalam wadah persatuan Indonesia yang dilambangkan dengan bentuk situ tempat air mancur berjoget yang berbentuk buleud atau bulat.
Bagi Anda yang ingin menyaksikan pertunjukan air mancur di Taman Air Mancur Sri Baduga Situ Buleud Purwakarta agar mengatur waktu wisata menjelang jam pertunjukan.
Pertunjukan air mancur sendiri akan digelar rutin setiap Sabtu pada pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 22.30 WIB. Untuk menyaksikannya tidak dipungut biaya alias gratis. Taman Air Mancur Sri Baduga bisa menjadi alternatif wisata keluarga Anda di Purwakarta.
Sedangkan bagi Anda yang hanya ingin sekadar menikmati suasana taman air mancur, maka kawasan Situ Buleud akan dibuka secara umum setiap harinya. Pada hari biasa, air mancur tetap akan menyembur tanpa ada efek tambahan